HARDISK dan SSD Bedanya Apa ?


Halo semua kembali lagi bersama giery bagas, terima kasih sudah mengklik artikel ini dan selamat membaca.

HARDISK sama SSD bagusan mana ? kenapa harga SSD lebih mahal ketimbang HARDISK ? kalo gitu mending pilih hardisk dong ketimbang ssd ? 

Pertanyaan ini terkadang suka muncul bagi orang yang mau beli HARDISK atau SSD, tetapi dengan budget yang pas-pasan/ kere hore. Memang sih harga SSD mahal, karena dengan uang 600 ribu saja kamu hanya mendapatkan SSD sebesar 240 GB, lain hal nya dengan HARDISK dengan uang segitu kamu bisa mendapatkan hardisk sebesar 1 TB. Jadi pembahasan kali ini saya akan memberikan penjelasan secara singkat, padat, dan jelas mengenai bedanya Hardisk dan SSD ini, dan pastinya akan membuka pikiran kalian untuk mencoba memakai SSD. Oke lanjut


1. HARDISK


HARDISK adalah kependekan dari " Hard Disk Drive " HARDISK sendiri memang sudah terkenal cukup lama, dan juga sampai sekarang masih banyak orang yang memakainya, termasuk saya sendiri. Biasanya HARDISK komputer rata-rata memiliki ukuran 2,5 inch sampai 3,5 inch. Hardisk dicolok menggunakan kabel SATA gen 1, 2, dan 3. Kamu tidak perlu khawatir soal kabel SATA, Hardisk juga bisa dicolokan menggunakan semua tipe kabel SATA, dan tentunya kecepatan bandwith nya akan menyesuaikan dari spesifikasi Hardisk yang kamu gunakan. Didalam HARDISK juga menggunakan sistem mekanik yang menggunakan CD yang dikombinasi dengan CASE kecil, biasanya ukuran CASE itu menentukan seberapa cepatnya kecepatan si HARDISK ini. Rata-rata kecepatan hardisk memiliki kecepatan mulai dari 150 s/d 600 MBPS/sec.


2. SSD


Seiring perkembangannya teknologi, orang juga semakin dibuat binggung apa perbedaannya ?  SSD ini memiliki banyak jenis yang pertama SSD SATA ukuran 2,5 inch, SSD M.2, dan SSD M.2 NVMe. Basic dari SSD ini memakai full storage, dengan menggunakan chip dari FLASH NAND, dan dengan case dari DRAM, tanpa menggunakan disc mekanik sama sekali. kalau soal masalah kecepatan, tentu saja SSD ini jauh lebih cepat dari pada HARDISK, karena cara kerja SSD ini langsung menuju Prosesor dan Ram. 

A. SSD SATA

Untuk yang SSD sata ini dicolok menggunakan kabel sata, dan juga kamu bisa menggunakan kabel SATA gen 3 secara full tanpa batasan, maka tak heran kalau SSD sata kecepatannya bisa tembus hingga 500 GBPS/sec. Namun ada juga jenis SSD yang tidak menyediakan chip ram didalamnya, dan memanfaatkan buffer ram dari komputer kamu. Rata-rata SSD yang menyediakan chip ram sendirinya, harganya akan jauh lebih mahal, contohnya aja SSD merk Samsung, makanya banyak yang bilang kalau Samsung itu SSD nya terbaik.

B. SSD M.2

Sebenarnya SSD M.2 ini juga memiliki 2 tipe  yaitu M.2 SATA, dan M.2 PCIe. Sebenarnya bedanya cuma pada slot di motherboard aja kok, jadi jenis SSD M.2 ini memang sengaja dibuat dengan ukuran kecil dan kompek, agar casing pada komputer kamu terlihat lebih rapih, dan juga gak perlu kabel sata dan konsumsi dayanya sedikit lebih rendah. 

Baca juga :
Tapi gak cuma itu aja SSD M.2 juga mendukung untuk bluetooth, wifi card, audio, dan lain-lain. sampai disini kamu pasti paham kalau M.2 itu bukan jenis SSD, tetapi slot expansi. Umumnya slot M.2 terdiri dari key A, Key B, Key E, Key M, dan Key BMM. Biasanya yang banyak dipasaran adalah jenis Key B, Key M, dan Key BMM. 

M.2 dengan jenis Key B mendukung interface PCIe x2 SATA, USB 2.0, kalau Key B mendukung interface PCIe x2, SATA, USB 2.0, kalau Key E mendukung interface PCIe x2, USB 2.0, kalau Key M mendukung interface PCIe x4, SATA, yang terakhir untuk Key BMM mendukung kedua hybrid dari interface Key B dan Key M. Kalau soal kecepatan speed nya sama aja kok dengan SSD SATA, cuma perbedaannya adalah SSD M.2 ini dibuat jauh lebih praktis, sehingga kamu bisa memakai SSD M.2 ini di motherboard, laptop, maupun di notebook kamu. 

Kamu juga harus memperhatikan juga slot M.2 nya juga nih, kira-kira slot M.2 kamu mendukung interface apa ? Caranya cukup mudah kamu hanya mengunjung situs resmi dari merk motherboard kamu lalu pilih bagian storage jika ada tulisan " 1x M.2 SOCKET " itu berarti Motherboard kamu mendukung SSD M.2.



C. SSD M.2 NVMe

Nah yang terakhir adalah SSD M.2 NVMe. Sebenarnya SSD NVMe memiliki jenis memory yang hampir mirip dengan SSD SATA. Contohnya perbandingan SSD Samsung 850 EVO dan Samsung 960 PRO. Keduanya memang memiliki jenis NAND yang sama, dan ternyata FLASH NAND dan SATA itu masih terjadinya BOTTLENECK.

Baca Juga : 
Maka dari itu produsen dari SSD ini memanfaatkan FLASH NAND ini dengan jalur PCIe x4, yang berarti SSD ini memakai PCIe pada komputer kamu, mirip-mirip dengan kamu menggunakan VGA Card yang kebanyakan hanya memakan PCIe x16, sedangkan SSD NVMe hanya memakan PCIe x4 saja. 

Baca Juga : 
Tapi kalau soal kecepatan sih NVMe punya bandwidth sekitar 23 GBPS/sec atau 5x lebih cepat ketimbang M.2 ataupun SATA gen 3. Kalau kalian mau pakai NVMe ini pastikan motherboard kamu mendukung Jenis Key M, kamu tinggal mengunjungi situs resmi dari merk motherboard kamu, lalu cari tipenya, kalau untuk pengguna laptop caranya tinggal kunjungi merk laptop kamu lihat spesifikasinya dibagian storage kalau ada tulisan " SATA 3 SSD, PCIE Gen x3,x4 " itu tandanya laptop kamu mendukung SSD NVMe.


Oke segini dulu pembahasan Bedanya HARDISK dan SSD yang bisa saya sampaikan pada hari ini, semoga kamu gak binggung lagi masalah bedanya HARDISK dan SSD ini, dan jangan lupa share jika sekiranya artikel ini bermanfaat bagi kamu. Terima kasih juga nih sudah mau membaca artikel ini sampai habis, kalau ada pertanyaan, saran, kritik, atau pembahasannya kurang lengkap, langsung aja komentar dibawah, bakal gw jawab kok, terakhir nama gw Giery dan sampai jumpa di artikel yang berbeda